Minggu, 25 Juli 2021

Secangkir Teh…

 

Catatan kecil aku dan Zaenab di bulan Januari


Secangkir Teh…

Entahlah… kenapa hari ini menjadi hari yang sangat membosankan , setumpuk pekerjaan kantor yang deadline tinggal 1 hari lagi tidak bisa membuat aku bergegas menyelesaikannya.. entahlah

Masih ditempat yang sama 48 menit yang lalu , perbedaan hanya satu , sekarang secangkir teh yang kubuat dengan rasa sungkan yang luar biasa tepat ada di depan meja , Apa yang ada difikiranku ???

Tiba - tiba aku melihatmu dengan senyum khasmu, seperti biasa kau menyapaku, tapi kali ini sapaanmu sama sekali tidak kujawab, Ku lihat kau juga memegang secangkir teh, tapi dengan cangkir yang berbeda tentunya “ apa perutmu tidak kembung ya minum teh degan cangkir sebesar itu, gumamku, tapi sudahlah memikirkan pekerjaanku yang belum selesaipun aku malas, apalagi harus membahas isi cangkir loreng hijaumu itu, apa peduliku

 Ada apa ya, apa ada batu yang nyasar dikepalamu, sampai kamu bisa sediam ini, atau kamu kejedok pintu nong, sungguh sangat aneh melihatmu hari ini , atau teh mu itu kurang gula, atau bla bla bla” tanyamu
 Aku tetap saja diam, sekarang giliran kamu dong yang menebak - nebak pemasalahanku, mengapa harus aku terus yang menebak segala tentangmu, kehadiranmu, kepergianmu “sungutku
 Sekarang kau tidak hanya tersenyum , kau tertawa kecil sambil menuju ke jendela … yah .. yah..yah.. ujarmu, seolah - olah kau paham dengan apa yang kuucapkan dalam hati, sungguh tingkahmu dan cangkir itu membuatku semakin kesal, rasanya ingin aku mengusirmu dari tempat favoritku itu, sungguh harapanku cuma satu hari ini
 

ZAENAB …..AKU INGIN KAMU CEPAT PERGI DARI SINI !!!! secepatnya…
 
NAB AKU INGIN SENDIRI !!!

(Kuucapkan dengan sangat pelan, karena jujur aku takut sekali kau tersinggung, mudah - mudahan kau tidak mendengarnya ya )

Kau menoleh ke arahku, kau mulai berbicara , terus berbicara, entah apa yang kau bicarakan , dan berlahan - lahan aku mulai memperhatikan ceritamu ketika Kau menanyakan apakah aku ingin mengetahui asal usul namaku

Tidak ada persetujuan apapun dariku, aku hanya mulai mendekat, tapi tetap saja dengan gaya songongku yang sok ga butuh dan tetap diam sambil menggerutu dalam hati hehehe, aku mulai merapat ke sofa , tepat dibelakang tempatmu berdiri,  hmmm… sepertinya kau sangat paham membuatku penasaran, atau jangan - jangan kau sengaja memancingku keluar dari aksi diamku ya Nab???

Dan ceritamu pun dimulai…

Dulu ketika kau sangat mengaggumi sosok wanita yang menurutmu sangat baik, dengan keterbatasan fisiknya tidak pernah menyurutkan niatnya untuk selalu membantu orang lain, apapun akan dia lakukan asal orang disekitarnya merasa bahagia, kurang lebih 7 bulan kebersamaanmu dengannya diperjalanan menuju tempat yang sangat jauh, karena pada saat itu transportasi ke sana hanya bisa menggunakan kapal laut, banyak sekali suka duka kalian lewati, berjibaku bersama, bisa dibayangkan apabila salah satu dari kalian ada yang meninggal dalam perjalanan pergi ataupun pulang, dan kalian berdua selalu saling menguatkan satu sama lain ( sepertinya kau sangat merindukannya ya, terlihat raut sedih ketika kau mulai mengingatnya, berusaha menyatukan kembali puzle - puzle kenangan - kenangan lama)

Engkau bilang dia adalah sosok pemimpin rombongan dari daerah lain, ketangguhannya membuatmu sangat kagum, dan kau selalu mengingat nama itu , entahlah pada saat itu nama itu kau simpan untuk siapa….

Sampai akhirnya aku lahir , Kau sangat bahagia, pasti karena aku terlahir sangat cantik ya nab hahaha    ( hayooo ngaku …), nama itu langsung kau sodorkan ke ayahku, dengan harapan , nantinya aku bisa sama seperti idolamu itu, tidak henti - hentinya kau menceritakan nama itu ke ayahku

Hmmmm……. spertinya aku mulai paham, cerita ini 100% untuk menyindir kemalasanku hari ini , IYA KHAN ZAENAB ???????????

Andai kau tau Nab, aku merasa malu sekali dengan Nama kebanggaanmu itu , satu ruangan dikelas  menertawaiku, mereka tertawa ada yang secara terang terangan, ada yang tertawa sambil menutup mulut, pokoknya dengan berbagai type tertawa…. kamu mau tau alasannya… karena namaku itu kata mereka namaku sangat aneh…bahkan teramat aneh

tapi sudahlah ceritamu hari ini cukup membuatku bangga dan mengurangi rasa penatku…. yahh walaupun menurutku pengakuanmu ini sungguh sangat terlambat …..

 

Dengar ya nama ENONG LARASATI ITU “ Wanita yang paling baik menurut Versi Zaenab ku, Titik !!!!

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

……..????????

Pukul 21 lewat 17 menit, kulihat radien sibuk bermain sendiri dengan boneka kecil ditangannya, sesekali kulihat bobu seperti merasa tergan...