Hiruk pikuk kemacetan jalan pagi ini membuatku bergegas dengan
cepat, Kantor Baru, Suasana Baru menjadi semangatku dihari ini, lepas dari
kantor lama membuat ku sangat senang, sayap - sayap patahku mulai tumbuh lagi (
jiahhh, sayap - sayap patah, mirip lagu ahmad dani ya haha )
Ini hari pertama ku dengan seabrek agenda pekerjaan yang tentunya harus aku pelajari terlebih dahulu…
Ibu Puji dari divisi keuangan yang menjadi mentor pertamaku, wanita
dengan perawakan tidak terlalu tinggi, rambut ikal, menggunakan sepatu higheel
7 cm, dan lipstik yang cukup tebal……mentor saya ini sangat semangat menularkan
ilmunya padaku, sesekali dia memberiku petuah petuah lama, dengan gaya khasnya
yang sedikit centil menurutku , dan sebagai anak baru akupun harus manut sambil mengangguk - anggukan
kepala ku
Yah.. petuah - petuah itu mengingatkanku tentangmu ZaeNab, ya setiap bertemu denganku , kau selalu dan selalu menghipnotisku dengan petuah petuah seperti yang disampaikan oleh guru centilku itu…,,
Hmmm…bagaimana keadaanmu sekarang ya nab, mudah - mudahan
sakitmu sudah berangsur - angsur pulih, rasa bersalahku datang karena sampai
hari ini aku belum bisa datang mengunjungimu, Aku belum bisa cuti .akukan baru masuk kerja, kebayangkan
nantinya aku akan diberi ceramah yang lebih banyak lagi…
pasti pikirmu Aku jahat ya
NAb, kamu pasti marah…
Tak berapa lama hpku berdering… Ibu menelponku.. Beliau mengabariku
bahwa aku harus segera pulang dan berkemas,
Ibu bilang kamu sekarang dalam keadaan K O M A, cepatlah temui zaenab, dia
pasti menunggumu nong !
Banyak sekali selang disana sini, aku hanya bisa diam, badanku gemetar, ku tepis airmata itu, ya Allah jangan izinkan airmata ini mengalirr, tahan tolong tahan tuhan…….. terbayang sakitnya jarum itu menusuk kulitmu …, berlahan aku memanggilmu, Nab aku datang lihatlah enongmu sudah datang, ayolah nab jauh loh aku datang, ayolah bangun Nab…aku rindu masakanmu yang super enak itu, ayolah kita bisa duduk dipinggir garang bercerita seperti dulu……nanti kau harus membuatkanku bawakan teh kesukaanku dan pastinya aku akan membeli puzlle terbaru untukmu…aku janji kita akan menyusunnya bersama -sama, ayolah Nab bangun… bangun Nab……
Tak berapa lama jarimu bergerak, kau membalas genggamanku, ahhhh zaenab akhirnya kau tau aku sudah datang untukmu…. ( tanpa sadar aku dan sepupuku si dodi bersorak kegirangan… suara kami menimbulkan kegaduhan di rumah sakit dan pastinya kami sudah membuat saudara2 yang lain ikut gaduh hahaha)
Sampailah di hari ketiga aku bersamamu, menemanimu, setiap hari aku
selalu bercerita , apapun aku ceritakan dengan harapan agar kau bisa sadar
kembali seperti biasanya, dan aku sangat yakin kau mendengarnya, karena hanya
genggamanku yang engkau
balas….., ssst si dodi sering jealous loch Nab …karena
menurut dia kamu tidak menunjukan kesukaanmu padanya, karena kamu tidak
membalas genggamannya, padahal dia sudah berapa kali mencium pipimu, sambil berkata
dia juga menyayangimu, dodi bilang kamu adalah perempuan pertama yang pernah
dia cium ( baiklah untuk kali ini aku percaya ucapannya ππ ) aku yakin kamu pasti
terpingkal - pingkal mendengar alasannya itu hahahahaa
Tapi Nab… maaf , sore ini aku harus kembali pulang, izin kantorku
hanya bisa 3 hari, pekerjaanku menunggu, mentorku yang centil sudah 2x
menelponku mengingatkan aku untuk segera ke kantor….. cepat sembuh ya Nab,
nanti suatu hari aku akan mengajakmu keluar sejenak dari kotamu ini, ada yang
ingin ku tunjukkan kepadamu, tempat yang jauh lebih indah dari Garangmu
itu…tempat itu jauh lebih tinggi, aku yakin kamu akan suka sekali berada
disana…kita bisa
melihat semuanya dari balik jendela
* Garang = tempat di lantai 2 letaknya di
sudut dapur yang menghadap ke arah perbukitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar