Jumat, 13 Juni 2025

……..????????


Pukul 21 lewat 17 menit, kulihat radien sibuk bermain sendiri dengan boneka kecil ditangannya, sesekali kulihat bobu seperti merasa terganggu dengan kehadiran radien dari beberapa hari yang lalu, sebenarnya aku juga bingung kenapa tiba-tiba radien datang dan mau menetap cukup lama disini, karena yg paling aku tau radien itu kalaupun datang dia hanya datang sebentar, terus hilang entah kemana

 

akupun sibuk dengan membaca resep masakan terbaru, yang aku beli tadi siang digramedia sehabis pulang kerja, dan urusan masak memasak harus segera aku ambil alih dengan cepat, karena biknah pulang kampung cukup lama, karena disana lagi ada hajatan, pastinya  kehadiran radien cukup membuat suasana tidak terlalu sepi.

kulihat radien bebarapa kalu mengitari bobu sambil berlari lari kecil dan  tertawa , sesekali dia menoleh kearahku, pemandangan yg cukup langkah ucapku dalam hati, karena seingatku radien sosok yg sangat diam dan susah diajak untuk berinteraksi, pasti ada sesuatu yang membuatnya begitu bahagia

tiba tiba radien berjalan menuju jendela, dan akupun segera berhenti membaca, kulihat dia seperti sedang melihat sesuatu, dari balik jendela, kakinya menjijit, (kurasa ini memang kebiasaanya suka mengintip, tapi kenapa bobu ikut ikutan melihat kearah luar, dengan ekor yg dikibaskan berulang dan cukup kuat, dan hal sperti itu akan dilakukan bobu kalau dia merasa terganggu atau marah)

 

dien..ada siapa diluar tanyaku

secepat kilat, radien memberikan kode untukku untuk tidak bersuara

dan aku segera berjalan menuju jendela sebelah kanan, dan mengikuti radien untuk melihat keluar, dan untungnya lampu diruang tamu dari tadi aku matikan, dan aku membaca memnggunakan lampu baca, jadi kalaupun kami melihat keluar otomatis tidak akan terlalu kentara

 

uffhh…siapa itu, ucapku dalam hati, sepertinya perempuan, berpakaian hitam duduk diteras rumah menghadap kedepan, tatapannya kosong, sepeti orang yang sedang kebingungan,

kamu siapa ?

kenapa ada disini ?

aku sama sekali tidak mengenalmu!

pergi ayo segera cepat pergi dari terasku !!! ( sambil aku berteriak dengan kencang)

 

tapi…….

itu semua ucapku yang sama sekali tidak terlepas dari mulutku, :( , semua tercekat dan seperti terhenti, nyatanya aku hanya bisa mematung seribu Bahasa, sama seperti radien

 

tapi kulihat muka radien tidak secemas tadi, begitu jg dengan bobu, ekornya berlahan tidak bergerak seperti tadi

sesekali bobu mengahampiri dan mengenduskan badannya, seolah dia ingin menenangkanku

 

tak lama perempuan itu berdiri, menuju arah pagar tanpa menoleh sedikitpun kebelakang, mukanya samar terlihat dari pantulan kaca mobil, tapi itupun sedikit menunduk,

 

berjalan terus berlahan, sesekali dia menghentiakn langkahnya, seperti enggan untuk melangkah

terus berjalan dan akhirnya hilang ditelan malam

…………………………

aku segera kedapur, untuk mengambil air putih, rasanya seluruh persendianku terasa begitu lemas

siapa dia dien ? tanyaku

saya juga baru melihatnya mbak, tapi sepertinya tujuannya memang bukan kesini, dia seperti ingin kesuatu tempat tapi dia sendiri bingung mau kemana

 

dia masih berdiri didepan dekat pagar, sudahlah mbak nong istirahat saja, saya juga masih disini untuk beberapa hari, sekalian mbak nong ajak si bobu keatas, dia juga perlu istirahat karena sudah cukup berfikir keras untuk tahu siapa perempuan itu, ucap radien sambil berlalu dan mengelus kepala bobu

………………………………….

pukul 01.42 wib. malam ini kulalui tanpa bisa tidur dengan lelap 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

……..????????

Pukul 21 lewat 17 menit, kulihat radien sibuk bermain sendiri dengan boneka kecil ditangannya, sesekali kulihat bobu seperti merasa tergan...