04 Juli 20
Duduk disini di tempat yang teramat asing, setelah melewati perjalanan panjang,perjalanan 4 jam lewat darat dan 1 jam melalui sungai..
setiap
perjalanan selalu membawa kisah yang pastinya akan melekat di fikiranku, banyak pembelajaran yang bisa aku ambil dari sudut manapun
dan seperti hari ini, hujan yang begitu
deras, membuat aku dan rombongan terpaksa harus berhenti
menumpang di rumah penduduk setempat
Aroma rumput basah bercampur dengan tanah serta gemercik hujan yang
sesekali terciprat di baju dan muka membuat suasana menjadi sangat nyaman, Nikmat mana lagi yang harus aku dustakan , di depan halaman penduduk
terpampang hamparan luas padi yang hijau, serta dikejauhan hutan - hutan yang
masih asri seakan mengintip dan mengucapkan selamat datang untukku
Berbeda dengan hari kemarin dimana otak dan fikiranku melebur dengan membahas masalah-masalah yg sebenarnya tidak perlu dibahas kembali, tapi ya ituu terkadang dimensi waktu begitu cepat menyibak tirai, tanpa mempedulikan perasaan dan perjuangan melupakan semua yang pernah terjadi dimasa lampau
Merindukan suasana dulu, dimana masa kecilku dihabiskan bersamamu … masa yang paling dirindukan dimana teman adalah saudara kita dari rumah yang berbeda, rangkulan dan tertawa lepas menjadi keseharian tanpa beban, kebahagian bersama menjalani rentang waktu
Kurang lebih 735 hari kesibukannku membuat aku seperti robot yang tiada henti, berdebat dengan fikiran-fikiran yang semakin bertentangan ….
Menyusun puzzle tanpa ada kesudahan
“dek diminum tehnya jangan sampai
dingin” Ibu pemilik rumah mengejutkan lamunanku…..caranya menyapaku sama
seperti engkau menyapaku nab, senyumnya itu Nab, tulusssss sekali
Terimakasih bu, ucapku
Silahkan istirahat di dalam saja , nanti bajunya basah dek
Gak papa bu… ,
baiklah ibu kedalam dulu ya, dan kujawab kembali dengan anggukan
Angin dan hujan membawaku kembali mengenangmu….
merindukanmu zaenab, yaa hari ini lamunanku, kembali mencari mu💖 suasana ini membuatmu kembali kepadaku walau hanya sebentar , datang bersama aroma rumput yang basahh# zaenab dan hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar