Ibu
Entah kenapa pagi terasa begitu datang terlambat, bergegas kucepatkan kendaraanku menuju rumah ibu, yahh hari ini aku berjanji untuk menemani ibu berbelanja untuk keperluan lebaran yang tinggal beberapa hari lagi,,, rindu yang begitu menusuk ku rasakan saat ini, terbayang betapa perih hati ini , jikala rindu ini datang nantinya.... Entahlah
Kulihat senyum manisnya menyambutku,,,
Perjalanan ke pasarpun kami mulai dengan bercerita tentang persiapan lauk pauk di 7 hari kedepan, sayup aku merasakan kembali saat kecil dulu slalu menemani ibu, dimulai dengan membuat catatan kecil tentang keperluan yang akan dibeli berikut dengan perkiraan total nominal jumlah uang belanjaan, kadang ada saja beberapa catatan yg harus di coret ibu, karna alasan untuk berhemat...
Nong.. kamu tunggu di situ saja , ibu mau membeli bumbu di ujung lorong itu, nanti kalau selsai ibu balik lagi lesini
Nong, minggir disini terlalu ramai, sambil ibu menarik tanganku
Banyak lagi hal hal yang membuat kilasan masa kecilku kembali
Aku menyimpan catatan kecil belanjaanku, hari ini aku hanya ingin melihat apapun yg dilakukan ibuku, aku hanya ingin membawa kantong belanjaan ibuku, dan membeli apa yang ibu mau
Sesekali kuhapus air mataku, untunglah penggunaan masker tetap diberlakukan di daerahku, setidaknya masker ini menolongku menyembunyikan rasa sedihku, banyak sekali waktu yg terlewati karna kesibukanku
Ibu, rasanya gemetar kaki ini, berat melangkah karna sesaknya nafas ini, sungguh aku takut kehilanganmu (300422)